Belakangan ini sering menjadi berita di media nih yang namanya kumbang Paederus atau banyak disebut juga dengan Tomcat. Malah di daerah Surabaya katanya udah banyak yang jadi korban sampe kulitnya melepuh kayak kena bakar.
Sebenarnya apa sih Kumbang Paederus itu?
Kumbang Paederus atau disebut juga Tomcat adalah serangga penyebab peradangan pada kulit atau Dermatitis Paederus, ditiap tiap negara namanya beda loh, klo di Malaysia disebut Charlee, semut kayap atau semut semai, dalam bahasa Inggris disebut Rove Beetle atau kumbang penjelajah. Dan Dermatitis adalah bentuk reaksi alergi terhadap kulit apabila bersentuhan dengan kumbang tersebut. Keberadaannya umum diseluruh dunia terutama di daerah tropis. Kumbang ini sesungguhnya tergolong serangga berguna karena berperan sebagai predator aktif pada beberapa serangga pengganggu tanaman padi.
Kumbang ini sangat tertarik dengan cahaya lampu, karena cahaya lampu itulah si kumbang bisa berada didalam rumah kita. Kumbang ini tidak menggigit atau menyengat, kebanyakan manusia terkena Dermatitis karena secara tidak sengaja mematikan serangga ini apabila serangga sedang menempel dikulit dan akibatnya serangga akan hancur dan mengeluarkan cairan Hemolimfe yang berisi Pederin (zat kimia iritan kuat) yang menimbulkan rasa gatal dan rasa terbakar pada kulit.
Bagaimana cara pencegahannya?
Metode utama mencegah Dermatitis adalah mencegah kontak langsung dengan kumbang ini. Apabila kumbang ini menempel pada kulit jangan sampe dibunuh di atas kulit, lebih baik ditiup agar kumbang pergi dari kulit. Bagian kulit bekas kontak dengan kumbang segera dicuci dengan air dan sabun, dan kurangi cahaya lampu pada malam hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar