DENPASAR, ITM- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (10/6) malam, membuka resmi Pekan Budaya Bali (PKB) ke-33 sekaligus dimulainya acara Utsawa Dharma Gita (lomba pembacaan ayat-ayat suci agama Hindu ) XI tingkat nasional dan "Bali World Culture Forum". Kegiatan ini dimeriahkan juga lima negara dan 16 provinsi di Indonesia.
Presiden yang mengenakan busana adat Bali lengkap dengan ikat kepala didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II antara lain Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Agama Suryadharma Ali serta Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.
PKB akan berlangsung sebulan di Taman Budaya Denpasar, Bali, hingga 9 Juli 2011. Di tengah ribuan masyarakat yang memadati panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Denpasar berkapasitas 10.000 tempat duduk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyaksikan pementasan sendratari "Bhisma Dewabharata" yang berdurasi 50 menit. Pagelaran itu mengisahkan seputar kelahiran Dewabharata dari buah cinta antara Maharaja Sentanu dengan wanita penjelmaan bidadari, Dewi Gangga.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pembukaan, mengatakan lima negara itu adalah Jepang yang melibatkan tiga grup kesenian, Amerika Serikat, India, kemudian Malaysia dan Australia yang menampilkan satu grup kesenian.
Gubernur Pastika mengatakan, khusus tim kesenian Malaysia, selain ikut dalam pementasan, juga tampil dalam pawai budaya bersama duta seni utusan dari delapan kabupaten dan satu kota di Pulau Dewata, yang akan dilaksanakan Sabtu (11/6) mulai dari depan bangsal Jaya Sabha hingga Taman Budaya, tempat berlangsungnya aktivitas PKB.
Gubernur Pastika menjelaskan, selain tim kesenian mancanegara juga tercatat 24 grup kesenian dari 16 provinsi di Indonesia ikut menyemarakkan pesta tahunan seni di Pulau Dewata. Ke-16 provinsi tersebut antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera utara, Lampung, Riau, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Jakarta masing-masing tiga grup.
"Sedangkan provinsi Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi utara dan Ternate masing-masing mengikutsertakan satu grup kesenian," katanya.
Kehadiran seniman asing maupun grup kesenian dalam negeri mempunyai peran penting dalam memberikan warna terhadap pelaksanaan PKB. "Selain itu mampu menumbuhkan kerja sama dan kebersamaan, tukar menukar pengalaman dan pengetahuan sebagai upaya memperkaya khasanah budaya bangsa," ujar Gubernur Pastika.
Presiden yang mengenakan busana adat Bali lengkap dengan ikat kepala didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II antara lain Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Agama Suryadharma Ali serta Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.
PKB akan berlangsung sebulan di Taman Budaya Denpasar, Bali, hingga 9 Juli 2011. Di tengah ribuan masyarakat yang memadati panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Denpasar berkapasitas 10.000 tempat duduk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyaksikan pementasan sendratari "Bhisma Dewabharata" yang berdurasi 50 menit. Pagelaran itu mengisahkan seputar kelahiran Dewabharata dari buah cinta antara Maharaja Sentanu dengan wanita penjelmaan bidadari, Dewi Gangga.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pembukaan, mengatakan lima negara itu adalah Jepang yang melibatkan tiga grup kesenian, Amerika Serikat, India, kemudian Malaysia dan Australia yang menampilkan satu grup kesenian.
Gubernur Pastika mengatakan, khusus tim kesenian Malaysia, selain ikut dalam pementasan, juga tampil dalam pawai budaya bersama duta seni utusan dari delapan kabupaten dan satu kota di Pulau Dewata, yang akan dilaksanakan Sabtu (11/6) mulai dari depan bangsal Jaya Sabha hingga Taman Budaya, tempat berlangsungnya aktivitas PKB.
Gubernur Pastika menjelaskan, selain tim kesenian mancanegara juga tercatat 24 grup kesenian dari 16 provinsi di Indonesia ikut menyemarakkan pesta tahunan seni di Pulau Dewata. Ke-16 provinsi tersebut antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera utara, Lampung, Riau, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Jakarta masing-masing tiga grup.
"Sedangkan provinsi Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi utara dan Ternate masing-masing mengikutsertakan satu grup kesenian," katanya.
Kehadiran seniman asing maupun grup kesenian dalam negeri mempunyai peran penting dalam memberikan warna terhadap pelaksanaan PKB. "Selain itu mampu menumbuhkan kerja sama dan kebersamaan, tukar menukar pengalaman dan pengetahuan sebagai upaya memperkaya khasanah budaya bangsa," ujar Gubernur Pastika.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar